Revolusi Gubernur

Minggu ini, televisi ramai membicarakan tentang gegap gempita ulang tahunnya Jakarta. Bukan hanya itu saja, para CaGub pun mulai disibukkan dengan kampanyenya masing-masing. Yap... semoga saja Jakarta bisa menjadi provinsi yang patut di contoh oleh provinsi lainnya dalam hal/sesuatu yang baik.

Oya, kalian kepingin pilih calon Gubernur yang mana? Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, atau Biem Benjamin-Nono Sampono. Kalo gue sih, kayanya milih si Gudil aja.

Ngomong-ngomong soal calon Gubernur. Gimana jadinya kalo gue yang jadi Gubernur? Pasti Jakarta jadi kacau balau! Gue jadi iseng deh buat visi dan misi, bilamana gue memang jadi calon Gubernur  beneran, Berikut adalah visi dan misi gue.

VISI :

• Mengerahkan 1000 dukun untuk mengusir banjir dari Jakarta.
• Hanya membolehkan mobil melintas di jalanan ibu kota apabila terdapat min. 3 orang penumpang.
• Menggunakan setengah dari dana APBN untuk kesejahteraan para jomblo yang memperihatinkan.
• Mengerahkan Monster Truck sebagai Angkutan Umum bebas macet.
• Menghancurkan apartemen dan bangunan pencakar langit swasta dan menggunakannya sebagai lapangan hijau serta lahan perumahan warga miskin.
• Membunuh para pelaku yang jelas-jelas melakukan tindak korupsi.
• Memberikan denda bagi mereka yang merokok di tempat umum serta membuang sampah sembarangan.
• Jakarta dan Malang mendapat piala adipura se-indonesia.
• Dana pensiun di naikkan
• Membangun lahan untuk bermain pain ball di titik-titik yang sering terjadi kerusuhan

MISI :

• Mensejahterakan rakyat Jakarta di tahun 2121
• Membohongi rakyar agar terpilih menjadi Gubernur dan menjalankan visi gue.
• Waktu kerja Gubernur dikurangi.
• Mendengarkan keluhan masyarakat melalui akun twitter @Akyu5uay4Ng_RaK3aat
• Ikut melakukan unjuk rasa Mahasiswa terhadap diri saya sendiri.

 Sekian visi dan misi gue yang gak boleh ditiru dibagian anehnya, dan harus ditiru dibagian seriusnya.

Wassalam...